SEDANG DALAM TAHAP UJI COBA!!!

AKIBAT TERKENA TIMAH PANAS DARI SEGI MEDIS

APA AKIBAT YANG DITIMBULKAN JIKA PELURU MENGENAI TUBUH

DARI SEGI MEDIS DAN KESEHATAN

Ada 2 (dua)macam orang yang terkena Tembakan yaitu terkena Pantulan Peluru dan terkena peluru langsung tanpa adanya pantulan dari kedua macam jenis dan akibat yang di timbulkan sama-sama parah sebab ada beberapa hal yang mendasari opini tersebut dengan fakta yang berimbang:

Terkena Tembakan Peluru Pantul

Dalam peperangan orang yang banyak terkena tembakan pantulan adalah Masyarakat Umum dan sisanya para tentara disebabkan oleh Proyektil peluru di tembakkan dan mengenai benda seperti Beton, Besi yang sifatnya “Melawan”. Peluru akan memantul ke segala penjuru tergantung dari sudut mana proyektil datang. Akibat yang paling buruk terkena peluru pantulan adalah tertembaknya di bagian vital dan yang paling gawat adalah tanpa di duga datang dan arah tembakannya.


Terkena Tembakan Peluru Langsung

Terkena Tembakan Peluru Langsung bisa di katakan “50/50” kenapa diakatakan demikian. penembak (orang yang melakukan penembakan) biasanya tahu arah tujuan atau sasaran tembaknya di bandingkan dengan terkena tembakan peluru pantul (si penembak tidak tahu arah peluru yang di tembakkan jika tidak mengenai sasaran). Tembakan peluru langsung ini beruntung contoh dalam segi hukuman mati peluru yang di tujukan ke jantung adalah untuk menghindari rasa sakit yang berlebihan sebelum menemui “Ajal” dalam segi kriminal sangat menguntungkan bagi pelaku kriminal kenapa demikian ? orang yang melakukan perbuatan “kriminal” biasanya di tembak jika melakukan perlawanan atau melarikan diri saat terjadi pengejaran atau penyergapan. Dalam lingkungan polisi biasanya ada yang di sebut TEMBAKAN PERINGATAN tembakan peringatan ini ada 3 (tiga) kali tembakan, tembakan pertama dan kedua di arahkan ke atas atau udara sebagai penggertakan atau peringatan apabila tidak menghiraukan(tidak menyerah) tembakan yang ketiga di arahkan ke bagian yang sifatnya melumpuhkan, jika masih melawan di wajibkan menembak di bagian vital. tidak menutup kemungkinan jika tembakan di arahkan langsung ke bagian vital tanpa adanya tembakan peringatan karena faktor keselamatan yang sangat genting.

Terkena tembakan (peluru pantul atau peluru langsung) pada tubuh seseorang akan berakibat fatal karena jika peluru tadi mengenai organ-organ tubuh, atau mengenai persendian maka akan berakibat kematian dan kelumpuhan bagi yang terkena tambakan.

KENAPA ?

Orang yang terkena peluru haruslah segera diambil atau dioperasi (pembedahan) dikarenakan proyektil yang berada dalam tubuh sangat membahayakan karena mengandung beberapa zat-zat organik dan non organik yang bisa menyebabkan orang keracunan zat-zat yang ada dalam bubuk messiu. Biasanya orang mengambil proyektil peluru dengan mengunakan pembedahan langsung apabila yang terkena peluru di tempat yang sangat vital biasanya akan dilakukan operasi setelah pasien betul-betul pulih secara mental atau fisik dan tidak menutup kemungkinan jika langsung di lakukan operasi tergantung dari kondisi pasien dan pertimbangan para dokter ahli bedah.

BAGAIMANA RASANYA TERKENA PELURU ?

Apabila kita terkena peluru biasanya effek yang paling utama yang ditimbulkan adalah Mati rasa pada bagian yang terkena peluru, 2 menit kemudian kelumpuhan sementara jika di tembakkan pada bagian sendi dan rasa sakit yang luar biasa. Dalam Perang Dunia ada istilah penggunaan morfin yang membantu mengurangi rasa sakit yang luar biasa. Morfin yang di suntikkan ke tubuh akan bereaksi cepat dalam menghilangkan rasa sakit dan menenangkan penderita sehingga memudahkan dalam pengoperasian (pembedahan) pasien dalam situasi perang. Peluru juga menyebabkan kematian yang cukup singkat (tidak merasakan sakit yang terlalu lama dalam menunggu 'ajal' jika di tembakan di bagian “VITAL” seperti kepala dan area jantung dari faktor inilah diadakan REGU TEMBAK DALAM HUKUMAN MATI .

TITIK-TITIK

YANG MENYEBABKAN KEMATIAN DAN KELUMPUHAN

Dalam segi medis ada beberapa bagian atau titik-titik rawan dan vital pada tubuh kita titik-titik yang menyebabkan kematian adalah : jantung dan kepala sedangkan titik-titik rawan atau yang menyebabkan kelumpuhan adalah Bagian sendi-sendi seperti bagian kaki dan tangan